Perkembangan dan Prioritas Penerima Vaksin Corona

Baru Ngeblog - Semenjak kemunculannya, virus corona membuat banyak masyarakat merasa takut. Begitu banyak dampak buruk yang ditimbulkan karenanya di banyak sektor seperti pada sektor ekonomi yang membuatnya sempat macet parah beberapa bulan lalu.

Di akhir tahun 2020 ini, banyak beredar berita mengenai ditemukannya vaksin virus corona yang sudah lama dinantikan banyak masyarakat. Kabar ini pun sangat disambut positif oleh banyak pihak walaupun ada beberapa pihak yang masih meragukan berita tersebut.

{getToc} $title={Daftar Isi}

Perkembangan Vaksin Virus Corona

Semenjak kemunculan virus corona, banyak kelompok ilmuwan yang bekerja keras dalam menemukan vaksin tersebut agar penyebaran virus bisa segera diredam. Setelah ilmuwan Cina mulai berbagi urutan genetik virus dalam database publik online pada 10 Januari lalu, para ilmuwan dari berbagai penjuru dunia sudah memulai penelitiannya terkait penemuan vaksin dari virus ini.

Beberapa kelompok ilmuwan yang mengerjakan vaksin virus corona yaitu Inovio Pharmaceuticals Inc. dan Moderna Inc. Dalam pengerjaannya, dibutuhkan beberapa bulan untuk melewati tahapan uji klinis yang dilakukan pada hewan sebelum dapat diuji klinis fase satu yaitu pada manusia.

Dalam bekerja, para ilmuwan sama-sama menggunakan teknologi vaksin yang lebih mutakhir, berdasarkan urutan DNA atau messenger RNA (mRNA) yang spesifik dari virus ini. Vaksin jenis ini, biasanya dapat menimbulkan respons imun protektig pada tubuh. Namun, karena protein yang digunakan hanyalah sebagian kecil dari virus, kemungkinan munculnya efek samping sangatlah minim.

Proses pengerjaan vaksin ini ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Semua rangkaian uji klinis yang harus dilakukan berulang-ulang membutuhkan waktu yang cukup lama. Berbagai tahapan uji klinis memang harus dilakukan untuk memastikan bahwa vaksin yang ditemukan cukup aman dan efektif, sebelum benar-benar diberikan ke seluruh masyarakat.

Menurut catatan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), terdapat 10 vaksin yang kini sudah masuk ke dalam uji klinis fase III. Mulai dari Johnson Pharmaceutical Companies, Moderna, hingga University of Oxford atau AstraZeneca. Dari 10 vaksin tersebut, ada pula vaksin Sinovac dari Tiongkok yang akan digunakan di Indonesia.

Prioritas Penerima Vaksin Corona

Ketika kabar telah ditemukannya vaksin virus corona muncul, pemerintah juga mengumumkan siapa saja yang diprioritaskan dalam penerimaan vaksin ini. Menurut keterangan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto, prioritas penerima vaksin corona adalah tenaga kesehatan yang berada di garis depan. Selain tenaga kesehatan, kelompok yang berada di garis depan seperti Polri, TNI dan aparat hukum juga diprioritaskan mendapat vaksinasi terlebih dahulu.

Setelah prioritas penerima vaksinasi selesai dilakukan, selanjutnya vaksinasi akan diberikan kepada kelompok masyarakat lainnya, antara lain:

Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat

Mulai dari pejabat perangkat daerah (desa, kecamatan, kelurahan, RT/RW)

Guru dan Tenaga Pendidik

Mulai dari gutu TK/PAUD, SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi

Aparatur Pemerintah

Mulai dari aparatur pemerintah pusat, daerah, dan legislatif

Peserta BPJS PBI

Kelompok BPJS yang terdaftar sebagai penerima bantuan iuran

Kalangan Masyarakat

Seluruh masyarakat dan pelaku perekonomian secara keseluruhan 

Saat ini, kapan tanggal vaksinasi akan dilakukan belum ada kabar lebih lanjut. Sambil menunggu, masyarakat dihimbau untuk tetap menjaga protokol kesehatan seperti yang sudah diumumkan sebelumnya.

Setiap beraktivitas jangan lupa untuk menggunakan masker kesehatan, rutin mencuci tangan dan juga mengonsumsi berbagai vitamin tambahan untuk menjaga daya tahan tubuh agar lebih kebal dari serangan berbagai penyakit.

Untuk mendapatkan informasi dalam menjaga kekebalan tubuh, bisa mengakses aplikasi Halodoc dimana banyak terdapat artikel terkait kesehatan yang bisa dijadikan referensi dalam mencegah dan mengobati berbagai penyakit. Selain itu, di Halodoc juga tersedia berbagai macam jenis vitamin dan obat-obatan yang bisa dibeli dengan mudah melalui aplikasinya.

Jangan lupa untuk tetap mematuhi protokol kesehatan serta menjaga kesehatan hingga pandemi ini cepat berlalu. Terima kasih.

{leftSidebar}